OFFICIAL BLOG GUBERNUR SARUNDAJANG & WOC'09

SELAMAT DATANG !
Blog ini untuk informasi dan sosialisasi kegiatan Gubernur Sinyo Sarundajang dalam rangka mempromosikan World Ocean Conference (WOC) Mei 2009, di Manado, Sulawesi Utara Indonesia

GUBERNUR SAAT BERBICARA DI GLOBAL OCEAN CONFERENCE HANOI

Rabu, 30 Juli 2008

WOC 2009 Mampu Mengurangi Emisi Carbon Dan Menjawab Perubahan Iklim


Oleh : Aldy Madjid

29-Jul-2008, 17:16:32 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia – Direktur Jenderal (Dirjen) Hukum dan Perjanjian Internasional Departemen Luar Negeri (Deplu) Edy Pratomo mengatakan, Indonesia akan memprakarsai World Ocean Conference (WOC) 2009 yang akan digelar pada 11-15 Mei 2009 di Manado, Sulawesi Utara, dan akan mendeklarasikan Manado Ocean Declaration (MOD).

“Pada tanggal 11-15 Mei 2009 Indonesia akan memprakarsai WOC 2009 yang akan digelar di Manado, Sulawesi Utara,” kata Edy Pratomo disela-sela acara jumpa pers di Hotel Borobudur Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (297).

Edy mengatakan, acara ini akan dihadiri sekitar 1.000 peserta dari 111 negara yang terdiri dari negara maju dan negara berkembang seperti negara yang memiliki laut dengan jumlah 36 negara maju, 45 negara berkembang dan 30 negara belum berkembang.

Selain itu kata Edy, acara ini akan dapat mengangkat peran dan fungsi strategis terhadap perubahan iklim termasuk keberadaan laut.

“Dala acara nanti, kami berharap dapat mampu mengangkat keberadaan laut yang memiliki peran dan fungsi strategis terhadap perubahan iklim karena dapat mengurangi emisi carbon,” ujarnya.

Edy juga mengatakan, masyarakat dunia perlu komitmen untuk memobilisasi upaya hingga ke tingkat pengambil kebijakan politik yang paling tinggi, guna menetapkan langka-langka penyelamatan laut dalam kaitan perubahan iklim global.

“Untuk menggalang komitmen masyarakat dunia dalam memelihara fungsi laut sebagai upaya adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim, Indonesia harus melaksanakan WOC,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Sekmenkokesra) Indroyono Susilo mengatakan, even ini merupakan pertama kalinya Indonesia memiliki inisiatif untuk mengadakan konferensi internasional.

"Tema konferensi internasional ini 'Ocean and Climate Change' yang ingin mengangkat keberadaan laut dalam peran dan fungi strategisnya terhadap perubahan iklim global," ujar Indroyono.

Selain itu dikatakan Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Publik Departemen Kelautan dan Perikanan Gellwyn Jusuf, tujuan diadakan seminar ini untuk menggalang komitmen masyarakat dunia dalam memelihara fungsi laut sebagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Saat WOC 2009 berlangsung, dituturkan Gelwyn, akan dilakukan beberapa kegiatan, seperti Coral Triangle Initiative (CTI).

Pertemuan ini dihadiri Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Niugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.

"Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar sudah seharusnya memprakarsai konferensi tentang laut. Negara-negara lain itu menunggu kita bereaksi dan pasti mereka mendukung," tuturnya.

Konferensi ini akan membahas peran laut dalam perubahan iklim global, keanekaragaman hayati laut dunia, industri dan jasa maritim, mitigasi bencana alam di laut, dan pengelolaan laut dan pesisir terpadu berdasar ekosistem.

"Kami mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama, selain pelaksana Deplu RI, Departemen Kelautan dan Perikanan, LSM juga kami libatkan," tutur Gellwyn.





Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik):
redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
http://www.kabarindonesia.com/